Komunikasi

Pengertian Komunikasi
Kata komunikasi berasal dari bahasa latin, communicare:Memberitahukan atau mengumumkan. Kata ini kemudian berkembang dalam bahasa Inggris menjadi communication yang artinya proses pertukaran informasi, konsep, ide, perasaan, dan lain-lain antara dua orang atau lebih. Setelah di serap dan masuk dalam kosakata bahasa Indonesia, kata "Komunikasi" berarti pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami; hubungan; kontak; atau perhubungan.

Pengertian komunikasi dalam kamus dan ensiklopedi
a. Buku Communicative Skill terbitan Air University, USA
komunikasi adalah suatu proses yang melibatkan 3 pengertian yaitu :
- Dalam komunikasi telah terjadi penyampaian pengertian dari seseorang kepada orang lain
- Penyampaian arti merupakan suatu proses
- Penyampaian arti itu menggunakan lambang
b. Oxford Dictionary
mengartikan komunikasi sebagai pengiriman atau tukar-menukar informasi dan ide.
c. Ensiklopedi Nasional Indonesia
komunikasi adalah transformasi antarorang atau kelompok (ENI Jilid 9, 1990).

Pengertian komunikasi menurut para ahli
a. Astrid S. Susanto
dalam bukunya yang berjudul Komunikasi dalam Teori dan Praktik, komunikasi didefinisikan sebagai proses pengoperasian lambang-lambang yang mengandung arti.
b. Benny Kaluku
komunikasi adalah proses penyampaian pengertian yang mengandung semua unsur prosedur yang dapat mempertemukan pemikiran yang satu dengan pemikiran yang lainnya.
c. Claude Shannon dan Warre Weaver
komunikasi telah digunakan dalam pengertian yang sangat luas mencakup bahasa tulis, lisan, musik, seni lukis, teater, dan bahkan semua bentuk perilaku manusia.
d. Murphy
komunikasi adalah seluruh proses yang diperlukan untuk mencapai pikiran-pikiran yang dimaksud.

Secara umum, komunikasi dapat dimengerti sebagai suatu proses penyampaian informasi dari pihak yang satu kepada pihak yang lain dengan satu sasaran, yaitu agar kedua belah pihak yang berkomunikasi memiliki pengertian yang sama.

Unsur-unsur komunikasi
a. Komunikator (communicator)
b. Komunikan (communicant)
c. Pesan (message)
d. Saluran
e. Sikap (respond)

Media Komunikasi
A. Fungsi media komunikasi
a. Sebagai alat untuk menyampaikan pesan,berita,warta atau informasi.
b. Mempermudah penyampaian pesan, berita, warta atau informasi.
c. Sebagai alat membangkitkan motivasi.
d. Mengefektifkan proses penyampaian pesan, berita, warta atau informasi.
e. Sebagai alat membangkitkan daya tarik pesan, berita, warta atau informasi.
f. Mempersingkat waktu dalm penyampaian pesan, berita, warta atau informasi.
g. Mengonkretkan isi berita yang sifatnya abstrak.
h. Memperjelas isi informasi yang disampaikan.

B. Jenis-jenis media komunikasi
a. Media komunikasi berdasarkan sifat
1. Media komunikasi pendengaran (audio)
adalah alat penyampaian pesan yang dapat ditangkap melalui saluran pendengaran misalnya
radio, tape recorder dan telepon.
2. Media komunikasi penglihatan (visual)
adalah alat penyampaian pesan melalui saluran penglihatan misalnya surat, poster dan
spanduk.
3. Media komunikasi pandang dengar (audio-visual)
adalah alat penyampaian pesan melalui saluran pendengaran dan penglihatan misalnya
faksimile dan film bersuara dan televisi.
b. Media komunikasi berdasarkan sasaran
1. Media komunikasi umum
adalah penyampaian pesan ditujukan pada sasaran tunggal, kelompok dan masa misalnya
faksimile, telegraph dan brosur.
2. Media komunikasi massa
adalah alat penyampaian pesan yang hanya digunakan dalam komunikasi massa misalnya
radio, televisi, film, surat kabar dan majalah.

Proses Komunikasi
Proses komunikasi adalah serangkaian perbuatan penyampaian lambang - lambang yang mengandung arti tertentu.

Bentuk Proses komunikasi ada dua macam :
a. Bentuk proses komunikasi monologis
yaitu komunikasi yang hanya berlangsung satu arah dari komunikator yang tidak memberikan kesempatan orang lain (komunikan) untuk berbicara atau menyampaikan reaksi.
b. Bentuk proses komunikasi dialogis
yaitu komunikasi yang berlangsung dua arah dari komunikator ke komunikan, komunikan diberi kesempatan bahkan diharapkan memberikan tanggapan atau feedback.

Arah Proses komunikasi
a. Komunikasi Vertikal
b. Komunikasi Horizontal
c. Komunikasi Diagonal

Tahap-tahap proses komunikasi
a. Ideasi
adalah tahap penciptaan ide (gagasan atau pesan) oleh komunikator.
b. Encording
adalah tahap komunikator menyampaikan ide atau pesan berupa lambang-lambang yang dapat dimengerti oleh komunikan.
c. Transmiting
adalah tahap pengiriman ide atau pesan yang telah disusun berupa lambang-lambang yang mengandung pengertian melalui media komunikasi (saluran) yang ada.
d. Decording
adalah tahap komunikan menafsirkan lambang-lambang yang mengandung pengertian ke dalam istilah yang pernah diketahui dari pengalamannya sendiri.
e. Tindakan
adalah tahap terakhir dalam proses komunikasi berupa tindakan yang dilakukan komunikan karena respon atau tanggapan terhadap pesan-pesan yang diterimanya.

Jenis-jenis komunikasi
a. Menurut lawan komunikasi, yaitu :
1. Komunikasi pribadi
adalah komunikasi satu lawan satu, misalnya percakapan antara dua orang.
2. Komunikasi umum, terdiri dari 3 macam :
- komunikasi satu lawan banyak, misalnya mengajar, ceramah.
- komunikasi banyak lawan satu, misalnya acara persidangan.
- komunikasi banyak lawan banyak, misalnya diskus, seminar.

b. Menurut jumlah, yaitu :
1. Komunikasi perseorangan
adalah komunikasi yang terjadi antara satu lawan satu dan bersifat pribadi.
2. Komunikasi kelompok
adalah komunikasi yang terjadi dalam suatu kelompok atau grup dan bersifat lebih terbuka dalam membicarakan masalah-masalah yang menyangkut kepentingan orang banyak.

c. Menurut kelangsungan, dibagi menjadi 2 macam yaitu :
1. Komunikasi langsung
adalah komunikasi yang tidak dibatasi oleh jarak dan tanpa bantuan perantara atau media komunikasi. Misalnya, tatap muka.
2. Komunikasi tidak langsung
adalah komunikasi yang dibatasi oleh jarak sehingga dalam pelaksanaanya membutuhkan bantuan media komunikasi.

d. Menurut ruang lingkup organisasi, yaitu :
1. Komunikasi internal
adalah komunikasi yang terjadi dalam lingkungan organisasi atau perusahaan tertentu.
2. Komunikasi eksternal
adalah komunikasi yang berlangsung antara organisasi dengan masyarakat yang ada diluar organisasi atau perusahaan.

e. Menurut Perilaku, dibagi menjadi 2 macam yaitu :
1. Komunikasi formal
adalah komunikasi yang terjadi dalam lingkungan organisasi yang secara resmi telah diatur dalam struktur organisasi.
2. Komunikasi nonformal
adalah komunikasi yang terjadi dalam pergaulan masyarakat sehari-hari diluar kantor.

Ada dua macam faktor komunikasi, yaitu :
a. Faktor penyebab keberhasilan komunikasi, yaitu :
1. Pihak komunikator (penyampai pesan) :
- Kepandaian pengirim berita (komunikator)
- Sikap komunikator
- Pengetahuan komunikator
- Sistem sosial komunikator
- Keadaan lahiriah komunikator
2. Pihak komunikan (penerima pesan) :
- Kecakapan berkomunikasi komunikan
- Sikap komunikan
- Pengetahuan komunikan
- Sistem sosial komunikan
- Saluran komunikasi

b. Faktor penghambatan komunikasi, yaitu :
1. Komunikator kurang menyesuaikan diri dengan situasi komunikator
2. Komunikator keliru di dalam memilih atau menetapkan lambang-lambangnya
3. Komunikator tidak dapat memilih media yang akan dipergunakan
4. Komunikator tidak dapat menyampaikan pesannya secara baik